Pages

Sabtu, 15 Februari 2014

Sedikit Info

Materi Bimbingan Konseling dulu waktu SMA

Pendahuluan
Generasi muda adalah kekayaan yang paling berarti bagi sebuah bangsa, karena mereka yang akan memberikan bentuk dan warna dari masa depan Negara. Mungkin kita akan bertanya, factor apakah yang paling penting dan berpengaruh yang harus dimiliki oleh muda agar mampu menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri mereka dan anak keturunannya. Factor kualitas manusisa muda itulah yang paling penting. Untuk mendapatkan generasi yang berkualitas yang sangat menentukan antara lain :
·         Pendidikan dan pelatihan yang merupakan inventaris sumber daya manusia yang pada gilirannya akan merupakan modal bagi manusia untuk terjun di dunia kerja yang tidak lain adalah dunia ekonomi tempat mencari nafkah.
Secara teoritis generasi muda mempunyai dua peluang pokok yang terbuka bagi mereka yaitu :
1.      Meneruskan pendidikan formal dengan belajar di perguruan tinggi
2.      Terjun langsung ke dunia kerja
Belajar di perguruan tinggi mempunyai pilihan dari jenjang program D1, D2, D3 sampai dengan S1, S2 dan S3. Dalam berbagai bidang studi dan keilmuan baik yang diselenggarakan PTN maupun PTS.
Terjun langsung ke dunia kerja dapat dibagi empat macam yaitu :
1.      Secara mandiri berwiraswasta/ wirausaha
2.      Bekerja untuk orang lain (termasuk perusahaan, lembaga swasta, BUMN dan Koperasi)
3.      Bekerja untuk pemerintah sebagai pegawai negeri baik sipil maupun ABRI
4.      Bekerja bagi kepentingan asing di luar negeri.

Informasi Perguruan Tinggi
            Pengertian : suatu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tertinggi setelah SMA/SMK sederajat.
Penyelenggaraannya :
A.    Pemerintah perguruan tingginya Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
Dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1.      PTN kedinasan yaitu perguruan tinggi yang dikelola dan diselenggarakan oleh Departemen selain Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Contoh :
Departemen Dalam Negeri yaitu STPDN
Departemen HANKAM yaitu AKABRI, AKPOL, AKMIL
Departemen Kesehatan yaitu AKPER
Departemen Keuangan yaitu STAN
2.      PTN non kedinasan yaitu perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan.
Contoh : UNAIR, ITS, UGM, UNIBRAW dan lain-lain.
B.     Masyarakat
Perguruan tinggi dinamakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Karena jumlah PTS di Indonesia sangat banyak maka sistem pembinaannya menggunakan sistem wilayah. Masing-masing wilayah dibina oleh koordinator PTS (kopertis). Pada saat ini telah terbentuk kopertis di 12 wilayah yaitu :
1.      Kopertis wilayah I (Medan) meliputi : Aceh dan Sumatera Utara
2.      Kopertis wilayah II (Palembang) meliputi : Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung
3.      Kopertis wilayah III (Jakarta) meliputi : DKI Jakarta
4.      Kopertis wilayah IV (Bandung) meliputi : Jawa Barat
5.      Kopertis wilayah V (Yogyakarta) meliputi : DIY
6.      Kopertis wilayah VI (Semarang) meliputi : Jawa Tengah
7.      Kopertis wilayah VII (Surabaya) meliputi : Jawa Timur
8.      Kopertis wilayah VIII (Denpasar) meliputi : Bali, NTT dan NTB
9.      Kopertis wilayah IX (Ujung Pandang) meliputi : Sulawesi Utara, Timur, Tengah dan Barat
10.  Kopertis wilayah X (Padang) meliputi : Sumatera Barat, Riau dan Bengkulu
11.  Kopertis wilayah XI (Banjarmasin) meliputi : Kalimantan Timur, Utara, Selatan dan Kalimantan Barat
12.  Kopertis wilayah XII (Ambon) meliputi : Maluku dan Irian Jaya.
Status Perguruan Tinggi
1.      Negeri : perguruan tinggi yang dikelola oleh pemerintah
2.      Swasta : sesuai perundang-undangan yang berlaku
Perguruan tinggi nswasta mempunyai empat status jurusan :
a.       Status izin operasional : jurusan yang telah diketahui dan diizinkan oleh pemerintah untuk diselenggarakan.
b.      Status terdata : bahwa kewenangan yang diberikan pemerintah adalah tentang pelaksanaan, ujian Negara, program studi sepenuhnya diselenggarakan oleh pemerintah.
c.       Status diakui : didalam pelaksanaan ujian Negara, program studi sebagian dilaksanakan oleh swasta dan sebagian lagi dilaksanakan oleh pemerintah. Biasanya disebut UJIAN dengan PENGAWASAN NEGARA/ PEMERINTAH.
d.      Status disamakan : didalam pelaksanaan ujian Negara, program studi tersebut sepenuhnya diserahkan pada swasta. Biasanya disebut UJIAN tanpa PENGAWASAN NEGARA/ PEMERINTAH.

Bentuk atau macam Perguruan Tinggi
A.    Universitas
: perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan yang bersifat keilmuan dan kejuruan dalam berbagai bidang ilmu. Dan terdiri dari banyak fakultas serta fakultas terdiri dari banyak jurusan.
Contoh : UNAIR, UGM dan UNIBRAW.
B.     Institut
: perguruan tinggi program pendidikan yang bersifat keilmuan dan kejuruan dalam bidang ilmu dan berdiri dari banyak fakultas serta banyak jurusan.
Contoh : ITS, ITB dan IPB.
C.     Sekolah Tinggi
: perguruan tinggi yang menyelenggarakan bidang pendidikan kejuruan yang hanya terdiri dari satu fakultas dan dapat terdiri satu atau lebih jurusan.
Contoh : STAN, STPDN dan STIS.
D.    Akademi
: perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan kejuruan yang waktunya relative singkat merupakan pendidikan professional tidak ada istilah fakultas tetapi terdiri dari beberapa jurusan.
Contoh : AKABRI, AKPOL dan AKMIL.
E.     Politeknik
: perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan terapan (langsung kerja) dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus waktunya singkat program ini program non gelar.
Contoh : POLINEMA, PENS, dan PPNS.

1 komentar:

Teknik Telekomunikasi mengatakan...

Apa yang dapat dilakukan oleh sebuah negara untuk memastikan bahwa generasi muda memiliki pendidikan dan pelatihan yang berkualitas guna menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri mereka dan anak keturunan mereka?
Regard Telkom University