Pages

Kamis, 22 Mei 2014

40 FADHILAH DAN KEUTAMAAN SHALAT

terjemahan dari beberapa hadits Rasulullah saw. :

1. Perintah pertama yang diturunkan Allah swt. kepada umatku adalah shalat, dan yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat.

2. Takutlah kepada Allah mengenai shalat! Takutlah kepada Allah mengenai shalat! Takutlah kepada Allah mengenai shalat!

3. Pembatas seseorang dengan syirik adalah shalat.

4 Ciri seorang muslim adalah shalat. Seseorang yang mengerjakan shalatnya dengan hati yang khusyu, menjaga waktu2nya, dn memperhatikan sunnah2nya, maka dia adalah seorang yang beriman.

5. Allah swt. tidak mewajibkan sesuatu yang lebih utama daripada iman dan shalat. Seandainya ada suatu kewajiban yang lebih utama daripada itu, nicaya Allah swt. akan memerintahkan para malaikat-Nya yang sebagian dari mereka senantiasa ruku dan sebagian lagi terus-menerus sujud.

6 Shalat adalah tiang agama.

7. Shalat menghitamkan mulut setan.

8. shalat adalah cahaya bagi orang beriman.

9. shalat adalah jihad yang paling utama.

10 Selagi seseorang menjaga shalatnya, maka Allah swt mencurahkan seluruh perhatian-Nya, tetapi jika ia melalaikan shalatnya, maka perhatian allah akan terlepas.

11. Apabila suatu musibah turun dari langit, maka orang2 yang memakmurkan masjid akan terhindar darinya.

12. Apabila seseorang masuk ke dalam neraka jahanam disebabkan dosa2nya, maka api neraka tidak akan membakar anggota tubuh yang digunakan untuk bersujud.

13.Allah swt. mengharamkan api neraka bagi anggota tubuh yang digunakan untuk bersujud.

14 Amal yang paling disukai Allah swt. adalah shalat tepat pada waktunya.

15. Keadaan manusia yangpaling disukai Allah swt. adalah ketika dalam keadaan sujud, yaitu kening menyentuh tanah.

16 Sedekat-dekat seseorang kepada Allah adalah ketika dia berada dalam sujud.

17. Shalat adalah anak kunci pintu syurga.

18. Apabila seseorang berdiri untuk melaksanakan shalat, maka pintu2 syurga akan terbuka. Lalu tersingkaplah tabir antara Allah dengan orang yang shalat itu selama dia tidak sibuk dengan batuk dan sebagainya ( yaitu perkara2 yang dibenci dalam shalat).

19. Seseorang yang sedang melaksanakan shalat berarti mengetuk pintu Yang Maha Kuasa, sebagaimana orang yang mengetuk pintu, maka pasti akan dibukakan baginya.

20. Kedudukan shalat dalam agama adalah seperti kepala pada badan.

21. Shalat adallah cahaya hati, barangsiapa yang ingin agar hatinya bersinar, hendaklah dia menyinarinya dengan shalat.

22. Barangsiapa berwudhu dengan sempurna, kemudian melaksanakan dua atau empat rakaat shalat, baik shalat fardhu ataupun sunnat dengan khusyu dan khudhu, lalu memohon ampunan kepada Allah atas dosanya, niscaya Allah akan mengampuninya.

23. Bagian bumi yang diatasnya disebut nama Allah melalui shalat, maka bagian bumi itu akan membanggakannya kepada bagian2 bumi yang lain.

24. Barangsiapa berdoa kepada Allah setelah melaksanakan shalat dua rakaat, niscaya Allah mengabulkannya baik secara langsung ataupun ditangguhkan, demi kemaslahatan dirinya. Yang jelas doanya pasti diterima.

25. Barangsiapa melaksanakan shalat 2 rakaat seorang diri tanpa diketahui oleh siapapun kecuali Allah dan para malaikat-Nya, maka dia mendapat jaminan keselamatan dari api neraka.

26. Barangsiapa melaksanakan satu shalat wajib, maka bginya satu doa yang makbul di sisi Allah.

27 Orang yang menjaga shalat lima waktu, dengan memperhatikan ruku, sujud dan wudhu yang sempuna, maka wajib baginya syurga dn haram baginya neraka.

28. Selama seorang muslim menjaga shalatnya, maka setan akan takut padanya. Tetapi jika melalaikannya, maka setan akan berani kepadanya dan akan menyesatkannya.

29. Amal yang paling utama adalah shalat lima waktu.

30. shalat adalah kurbannya setiap orang yang bertakwa.

31. Amal yang paling disukai Allah adalah shalat di awal waktu.

32. Barangsiapa pergi untuk melaksanakan shalat Subuh, maka ditangannya dia membawa bendera iman. Dan barangsiapa pergi kepasar pada waktu subuh, maka ditangannya adalah bendera setan.

33. Empat rakaat shalat sunnat sebelum shalat Zhuhur sama pahalanya dengan empat rakaat shalat Tahajjud.

34. Empat rakaat shalat sunnat sebelum Zhuhur ,kedudukannya sama dengan 4 rakaat shalat Tahajjud.

35. Apabila seseorang berdiri melaksanakan shalat, maka rahmat Allah tercurah padanya.

36. Seutama-utama shalat (setelah shalat fardhu) adalah shalat pada pertengahan malam, namun sedikit sekali orang yang mengerjakannnya.

37. Jibril as. datang kepada Muhammad saw, dan berkata “Wahai Muhammad, berapapun lamanya engkau hidup, suatu hari nanti pasti akan mati juga. Siapapun yang engkau cintai, pada suatu hari nanti pasti engkau berpisah dengannya. Dan segala amalan yang engkau kerjakan (yang baik ataupun yang buruk), pasti engkau akan mendapatkan balasannya. Tidak diragukan lagi bahwa kemuliaan seorang mukmin adalah paa Tahajjudnya, dan kemuliaannya juga adalah pada sifat qana’ahnya.”

38. Dua rakaat shalat pada akhir malam adalah lebih utama daripada dunia dan seisinya. Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan mewajibkannya kepada mereka.

39. Jagalah shalat Tahajjud, karena Tahajjud adalah jalan orang2 shalih dan jalan untuk mendekati Allah, penjaga dari pebuatan dosa, penyebab keampunan dosa, dan meyehatkan badan.

40. Allah swt berfirman, “Wahai anak adam, janganlah malas melaksanakan empat raakat shalat pada permulaan hari, niscaya Aku pasti akan memenuhi seluruh keperluanmu pada hari itu.”

Sesungguhnya keutama2an shalat dan kabar gembira bagi orang2 yang menjaganya banyak sekali disebutkan di dalam kitab2 hadits. Namun semoga kiranya 40 hadits yang disebutkan diatas sudah mencukupi..

Sesungguhnya shalat adalah sesuatu kekayaan yang sangat berharga. Hanya orang2 yang diberi Allah kelezatan shalat yang dapat menghargainya. Begitu berharganya shalat, sehingga Rasulullah saw. menjadikannya sebagai penyejuk mata, dan karena kelezatannya maka beliau saw. menghabiskan sebagian besar malamnya dengan melaksanakan shalat. itulah alasannya mengapa Rasulullah saw. secara khusus berwasiat mengenai shalat ketika akhir hata beliau saw. dan berpesan agar benar2 menjaganya.

Di dalam banyak hadits, Rasulullah saw, bersabda, “Takutlah kepada Allah mengenai shalat,…Takutlah kepada Allah mengenai shalat,…Takutlah kepada Allah mengenai shalat,” Ibnu mas’ud ra. meriwayatkan dari Rasulullah saw., bahwa beliau saw bersabda, “Amalan yang paling kucintai adalah SHALAT”



#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#———————————————— Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ….

Kamis, 01 Mei 2014

PENGELOLAAN SAMPAH & KERANJANG TAKAKURA

masih berkah dari ngikut PARAHYANGAN GREEN CHALLENGE 2014

DEFINISI METODE TAKAKURA
Dinamakan “Takakura” sebagai bentuk penghargaan kepada Mr. Koji Takakura, seorang peneliti Jepang yang melakukan penelitian di Surabaya untuk mencari sistem pengolahan sampah organik yang cocok untuk skala rumah tangga. Mr. Takakura menemukan sebuah cara pengomposan dengan menggunakan keranjang atau ember sebagai alat penampungan komposnya. Keranjang inilah yang kemudian diberi nama keranjang Takakura.
Proses pengomposan ala keranjang Takakura merupakan proses pengomposan aerob, di mana udara dibutuhkan sebagai asupan penting dalam prosespertumbuhan mikroorganisme yang menguraikan sampah menjadi kompos.

MANFAAT PENGOMPOSAN METODE TAKAKURA
Manfaat pengomposan dengan metode Takakura di antaranya adalah :
1.      Mengurangi tumpukan sampah organik yang dihasilkan rumah tangga sehari-hari.
2.      Sampah tidak mencemari tanah, air ataupun udara, melainkan menjadi kompos yang bisa dimanfaatkan kembali (recycle).
3.      Memupuk kebiasaan pemilahan sampah organik dan anorganik di tingkat rumah tangga.
ALAT DAN BAHAN PENGOMPOSAN DENGAN METODE TAKAKURA
            Alat dan bahan yang digunakan untuk keperluan pembuat kompos metode Takakura antara lain adalah :
1.      Keranjang / ember plastik bekas cat yangg sudah tak terpakai
2.      Kain vitrase / kain kassa
3.      Gunting
4.      Jarum dan benang
5.      Sekam padi / remukan arang
6.      Tanah / kompos jadi
7.      Kapur pertanian
8.      Sampah organik
9.      Air
10.  Pisau
11.  Masker
12.  Sarung tangan

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN KOMPOS DENGAN METODE TAKAKURA
A.    PERSIAPAN MEDIA PENGOMPOSAN
1.      Persiapan tempat pengomposan
Siapkan keranjang plastik yang berongga atau ember yang tidak terpakai. Bagian bawah ember harus dilubangi sebanyak 8-10 lubang, agar udara bisa masuk.
2.      Pembuatan bantal sekam
·         Gunting kain vitrase sesuai bentuk dan ukuran keranjang/ember bagian bawah dan bagian atas.
·         Jahit kain vitrase menjadi seperti sarung bantal.
·         Isi sarung bantal dengan sekam padi sehingga memberntuk bantal.
3.      Persiapan sampaah organik
·         Pisahkan sampah organik (bekas sayur, buah, nasi, rumput) yang akan diproses dari sampah anorganik.
·         Cacahlah sampah yang masih berukuran besar. Semakin kecil ukuran sampaah akan semakin baik untuk proses pengomposan.
·         Taburkan tanah dan kapur ke dalam sampah diaduk merata.pada umumnya, jumlah tanah dan kapur yang dicampurkan adalah 1/3 dari berat sampah. Semakin banyak tanah yang ditaburkan semakin baik.
B.     PENGOMPOSAN
1.      Gunakan masker dan sarung tangan sebelum membuat kompos untuk menghindari kontaminasi kotoran atau bakteri.
2.      Letakkan bantal sekampada bagian dasar keranjang atau ember cat.
3.      Masukkan tanah/kompos jadi di atas sebanyak ± ¼ volume keranjang/ember bekas cat.
4.      Tuangkan sampah organik rumah tangga yang telah dicacah dan dicampur dengan tanah dan kapur.
5.      Tutup sampah organik dengan bantal sekam di bagian atas untuk mengurangi bau tidak sedap menyebar ke mana-mana.
6.      Ulangi kegiatan pengisian sampah organik, tanah, kapur setiap hari tanpa harus mengaduk sampah yang telah telah dimasukkan di hari sebelumnya dan tutup kembali hingga keranjang/ember penuh.
7.      Perciki air secukupnya jika sampah terlihat terlalu kering. Hindari pemberian air yang berlebihan, karena menyebabkan bahan kompos menjadi terlalu basah, ukuran basah adalah jika bahan diremas meneteskan air.
8.      Diamkan keranjang/ember yang telah penuh dengan sampah organik beberapa minggu [2-4 minggu] hingga sebagian besar sampah telah menjadi kompos.
C.    PEMANENAN
1.      Pemanenan dilakukan pada saat kompos matang. Ciri matangnya kompos adalah fisik sampah sudah menyerupai tanah, tidak mengeluarkan bau menyengat, dan suhu kompos sama dengan suhu tanah sekitarnya.
2.      Kompos yang sudah matang dapat dipanen dengan mengeluarkannya dari keranjanga/ember untuk dianginkan/dikeringkan.
3.      Setelah cukup kering, kompos dapat digunakan sebagai media tanam atau menjadi pupuk tanaman.
4.      Sisa bahan panen kompos yang belum terurai sempurna, dapat dimasukkan kembali ke dalam keranjang/ember untuk diproses kembali.


tukang ketik (hsa/gembel)