Suatu pilar yang berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Mereka
yang hidup pasti akan mati. Mereka yang mati pernah merasakan hidup.
Benar-benar suatu fakta yang tak dapat digugah logika manapun. Sebenarnya, kita
hanya menunggu waktu. Waktu untuk mati, waktu untuk dirangkul kembali oleh Sang
Ilahi. Waktu untuk mengakhiri seluruh kebahagiaan yang tercipta di muka
bumitanpa merekamnya sedikitpun.
Jangan Menangis!!!
Kata-kata itu hanya akan menjadi klise kelam bila kita ucapkan bagi mereka
yang sedang bersedih. Mereka yang bersedih dan menangis tak akan peduli dengan
dunia luarnya. Mereka tenggelam di dalam kesedihan yang amat sangat. Mereka yang
kehilangan tak akan bisa lagi bertemu dengan orang yang mereka cintai untuk
selamannya. Mereka akan terfokus pada kata SELAMANYA dan kata sakti itu akan
selalu terngiang di benaknya, menghantuinya dalam gelap maupun terang di setiap doa-doa, butiran air mata yang
berjatuhan.
Bukan salah siapa-siapa, bukan salah para pelaku kejahatan, bukan salah
penabrak lari, bukan salah penyakit. Bukan salah runtuhnya bangunan, bukan
salah ini dan bukan salah itu. Karena semua itu hanyalah cara, cara kita
kembali pada-NYA. Cara yang sudah dipersiapkan ALLAH sejak mereka dilahirkan ke
dunia. Jadi seharusnya kita tak lagi menyalahkan apa dan siapa, meski hati
kadang tak berkutik.
Jika rindu, bukalah memori akan mereka. Intip sedikit demi sedikit agar kau
masih punya persediaan jika rindu itu datang kembali di hari selanjutnya. Jaga
dia baik-baik, simpan dengan baik di dalam hatimu. Karena apapun kenangan yang
tersimpan di dalam memorimu adalah suatu hal yang paling berharga dan tak dapat
dibeli oleh siapapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar