Pages

Minggu, 08 Februari 2015

Pergi Untuk Selamanya

Suatu pilar yang berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Mereka yang hidup pasti akan mati. Mereka yang mati pernah merasakan hidup. Benar-benar suatu fakta yang tak dapat digugah logika manapun. Sebenarnya, kita hanya menunggu waktu. Waktu untuk mati, waktu untuk dirangkul kembali oleh Sang Ilahi. Waktu untuk mengakhiri seluruh kebahagiaan yang tercipta di muka bumitanpa merekamnya sedikitpun.
Jangan Menangis!!!

Kata-kata itu hanya akan menjadi klise kelam bila kita ucapkan bagi mereka yang sedang bersedih. Mereka yang bersedih dan menangis tak akan peduli dengan dunia luarnya. Mereka tenggelam di dalam kesedihan yang amat sangat. Mereka yang kehilangan tak akan bisa lagi bertemu dengan orang yang mereka cintai untuk selamannya. Mereka akan terfokus pada kata SELAMANYA dan kata sakti itu akan selalu terngiang di benaknya, menghantuinya dalam gelap maupun terang  di setiap doa-doa, butiran air mata yang berjatuhan.

Bukan salah siapa-siapa, bukan salah para pelaku kejahatan, bukan salah penabrak lari, bukan salah penyakit. Bukan salah runtuhnya bangunan, bukan salah ini dan bukan salah itu. Karena semua itu hanyalah cara, cara kita kembali pada-NYA. Cara yang sudah dipersiapkan ALLAH sejak mereka dilahirkan ke dunia. Jadi seharusnya kita tak lagi menyalahkan apa dan siapa, meski hati kadang tak berkutik.

Jika rindu, bukalah memori akan mereka. Intip sedikit demi sedikit agar kau masih punya persediaan jika rindu itu datang kembali di hari selanjutnya. Jaga dia baik-baik, simpan dengan baik di dalam hatimu. Karena apapun kenangan yang tersimpan di dalam memorimu adalah suatu hal yang paling berharga dan tak dapat dibeli oleh siapapun.


Tidak ada komentar: