Pages

Sabtu, 04 Januari 2014

GEBRAKAN 2014

                     Program Hybrid Beastudi Etos 2014 
                       Latar belakang
Beastudi Etos adalah program investasi SDM yang berfokus pada pembinaan, pendampingan dan pemberdayaan mahasiswa untuk Indonesia unggul dan berdaya. Pada perjalanannya Beastudi Etos memberikan beasiswa kepada SMA/Sederajat kelas XII dengan criteria dhuafa (kurang mampu) dan berprestasi secara akademik untuk kuliah yang tersebar di 13 wilayah dan 15 perguruan tinggi negeri. Namun dengan adanya program dari pemerintah yaitu Bidikmisi dengan criteria yang sama juga dengan Beastudi Etos dengan kuota yang besar tersebar luas di seluruh Indonesia, dengan konsep bantuan biaya pendidikan selama 4 tahun dan bantuan uang saku sebesar Rp. 600.000,- selama 4 tahun. Di bawah ini akan ditampilkan table perbandingan antara Beastudi Etos dan BIDIKMISI.



Beastudi Etos
BIDIKMISI
Kriteria Penerima
1.    Siswa SMA/sederajat
2.    Tidak mampu secara ekonomi
3.    Berpotensi akademik baik (direkomendasikan oleh sekolah)
4.    Diterima di salah satu PTN yang direkomendasikan oleh Beastudi Etos melalui jalur SNMPTN, SBMPTN atau Ujian Mandiri.
1.     Siswa SMA/sederajat
2.    Usia paling tinggi 21 tahun
3.    Tidak mampu secara ekonomi (penghasilan maksimal orang tua 3.000.000)
4.    Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 atau D4
5.    Berpotensi akademik baik (direkomendasikan oleh sekolah)
6.    Pendaftaran difasilitasi untuk mendaftar PTN/PTS.
a.       PTN dengan pilihan masuk SNMPTN, SBMPTN atau Ujian Mandiri di 1 PTN
b.      PTS dengan seleksi masuk di 1 PTS
Sebaran PTN
15 PTN
97 Perguruan Tinggi (Negeri dan Swasta)
Kuota Penerima
130
50.000
Tahap Seleksi
1.     Seleksi adminstrasi
2.     Seleksi tulis dan wawancara
3.      Home visit dan lolos di PTN dan jurusan rekomendasi Beastudi Etos melalui jalur regular

1.    Seleksi Administrasi
2.    Diterima di PTN/PTS
3.    Seleksi wawancara
Fasilitas Beasiswa
1.    Biaya pendidikan selama 2 semester
2.    Uang saku sebesar Rp. 500.00,- selama 4 tahun
3.    Asrama selama 3 tahun
4.    Pembinaan selama 4 tahun
5.    Bantuan prestasi dalam dan luar negeri
6.    Bantuan penelitian skripsi
1.    Bebas biaya pendaftaran SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri.
2.    Biaya pendidikan selama 4 tahun dengan maksimal RP. 2.400.000,-/semester
3.    Uang saku selama 4 tahun sebesar Rp. 600.000,- (tergantung Indeks Harga kemahalan daerah di lokasi PT)
4.    Bantuan biaya kedatangan

Dari tabel di atas maka kita dapat menyimpulkan bahwa Beastudi Etos memliki kemiripan program, namun ada beberapa fasilitas di Beastudi Etos yang tidak ada di BIDIKMISI yaitu Program Pembinaan dan Asrama. BIDIKMISI adalah program pemerintahh yang berdasarkan pada amanah UU, sehingga program ini akan terus berkelanjutan.
Berdasarkan latar belakang di atas dan hasil diskusi forum korwil dan FGD Manajemen Beastudi Indonesia, maka Beastudi Etos akan mulai bermetamorfosis menjadi program pengembangan SDM yang akan bekerja sama dengan Pemerintaah atau perguruan tinggi, beberapa point yang menjadi pertimbangan adalah
1.       Program Beasiswa BIDIKMISI yang berkelanjutan dan memiliki sebaran yang luas serta kuota yang sangat besar mencapai 50.000 per tahun.
2.       Secara kriteria penerima memiliki kesamaan dengan Beastudi Etos.
3.       Trend Penerima Manfaat Beastudi Etos yang menurun dan beberapa kasus mengundurkan diri karena diterima di program BIDIKMISI.
4.       Program BIDIKMISI belum memiliki konsep Asrama dan Pembinaan.

Dengan beberapa poin di atas maka didapat sebuah gagasan metamorfosis Beastudi Etos, yang kedepannya akan menjadi mitra pemerintah dengan berubah menjadi menjadi Etos Development Program dengan tawaran program asrama dan pembinaan untuk penerima Beasiswa BIDIKMISI. Namun sebagai bagian dari transisi dan menjadi pilot project, maka untuk tahun 2014. Beastudi Etos mengeluarkan program hybrid (Beastudi Etos dan Etos Development Program).

Program 2014

Pada tahun 2014 ini Beastudi Indonesia menginisiasi metamorfosis Beastudi Etos dengan mengeluarkan 2 program yang berada yaitu Beastudi Etos(program eksisting)) dan program Etos Development Program (Program Baru). Beastudi Etos merupakan program beasiswa eksisting yang selama ini sudah berjalan dengan Input siswa SMA/sederajat dengan bentuk program pembinan, pendampingan dan pemberdayaan. Etos Development program adalah bentuk program barru sebagai bagian dari transisi  Beastudi Etos dengan input mahasiswa semester pertama penerima beasiswa BIDIKMISI serta berbentuk pembinan, pendampingan dan pemberdayaan. Berikut penjelasan program Beastudi Etos dan Etos Development Program.


Beastudi Etos
Etos Development Program
Bentuk
Beasiswa
Program Pengembangan
Kriteria Penerima
1.    Siswa SMA/sederajat
2.    Tidak mampu secara ekonomi
3.    Berpotensi akademik baik (direkomendasikan oleh sekolah)
4.    Diterima di salah satu PTN yang direkomendasikan oleh Beastudi Etos melalui jalur SNMPTN, SBMPTN atau Ujian Mandiri.
5.    Tidak boleh mendapatkan beasiswa lain
1.    Mahasiswa S1 semester 1
2.    Penerima beasiswa BIDIKMISI
3.    Berpotensi secara akademik
4.    Berkomitmen mengikuti pembinaan selama 4 tahun

Sebaran
15 universitas
15 Universitas
Kuota
65
192
Waktu Seleksi
Januari – Agustus 2014
Agustus – Oktober 2014
Tahapan Seleksi
1.    Seleksi adminstrasi
2.    Seleksi tulis dan wawancara
3.    Home visit
1.    Seleksi adminstrasi
2.    Seleksi tulis dan wawancara
3.    Home visit
Fasilitas
1.     Biaya pendidikan selama 8 semester (dengan maksimal UKT level 2 diangka Rp. 1.500.000,-)
2.     Uang saku selama 8 semester sebesar Rp. 500.000,- /bulan
3.     Asrama mahasiswa selama 3 tahun
4.     Pembinaan selama 4 tahun (program persiapan pasca kampus di tahun ke 4)
5.     Support prestasi dalam dan luar negeri
6.     Bantuan biaya penelitian skripsi

1.    Asrama mahasiswa selama 3 tahun
2.    Pembinaan selama 4 tahun (program persiapan pasca kampus di tahun ke 4)
3.    Support prestasi dalam dan luar negeri
4.    Bantuan biaya penelitian skripsi


Komposisi Kuota Daerah

Dengan proses transisi yang dilakukan saat ini maka pasti akan berimplikasi pada berubahnya kuota yang ditargetkan dari 130 Penerima Manfaat (PM) menjadi 257 dengan komposisi 65 Beastudi Etos (5 PM x 13 daerah) dan 192 Etos Development program, adapun komposisi daerah yang coba dipetakan oleh Manajemen Beastudi Etos pusat dengan memperhatikan beberapa hal diantaranya :
1.       Kuota Asrama eksisting yang ada di daerah termasuk komposisi putra dan putri
2.       Pilot Project untuk empat daerah yang akan memiliki asisten program wilayah yaitu Jakarta, Bogor, Semarang dan Makassar.
Berikut Komposisi Kuota Daerah untuk Seleksi Tahun 2014.

Daerah
Kapasitas Asrama
Kapasitas Asrama untuk 2014
Kuota Etoser 2014
Pa
Pi
Pa
Pi
Pa
Pi
Aceh
15
22
9
1
9
4
Medan
14
11
8
0
8
5
Padang
21
21
7
8
7
8
Jakarta
17
14
7
5
20 *)
10
Bogor
15
10
8
1
15
15 **)
Bandung
9
16
0
7
6
7
Semarang
24
28
12
16
12
8
Jogjakarta
16
22
6
13
6
13
Malang
19
19
7
10
7
10
Surabaya
20
17
13
8
13
8
Makassar
12
25
4
11
19 *)
11
Samarinda
11
17
3
7
6
7
Ambon
9
10
1
4
9 *)
4
Jumlah
202
232
83
91
137
120
Keterangan :
*) pengadaan asrama baru di tahun 2014
**) pengadaan asrama baru di tahun 2015



tautan :


3 komentar:

Priyono mengatakan...

berarti yang di etos development progam itu dapat pembinaan ala etos tapi living costnya dari BIDIKMISI?

Rising Star mengatakan...

uang saku dari BIDIKMISI namun dia ikut asrama dan program dari beastudi etos

Louis mengatakan...

Nice post